Bapanas: Kapasitas gudang Bulog 3,5 juta ton, baru diisi 226 ribu ton

Arief menyampaikan, pihaknya telah mengundang sejumlah penghasil beras ternama seperti Wilmar, Sumberaya, Topi Koki dan lainnya.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi. Tangkapan layar/Youtube

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendorong penambahan stok beras yang ada di gudang Bulog supaya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Bulan Suci Ramadan ini. Pemenuhan ini pun membutuhkan turun tangan dari pemerintah daerah dalam penyalurannya.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, Bulog sendiri harus memenuhi syarat untuk tidak membiarkan gudangnya kosong. Sementara, stok saat ini yang disimpan Bulog ada 226.000 ton beras padahal kapasitas gudangnya mencapai 3,5 juta ton. 

“Jadi sangat rendah. Panen raya sudah dimulai, tapi Bulog hanya mampu menyerap 50.000 ton,” kata Arief dalam Dialog Publik dengan tema “Keterjangkauan Pangan, Kesiapan Sarana dan Prasarana Transportasi Publik Jelang mudik Lebaran 2023, Selasa (28/3).

Arief menyampaikan, pihaknya telah mengundang sejumlah penghasil beras ternama seperti Wilmar, Sumberaya, Topi Koki dan lainnya. Tentunya pertemuan mereka untuk membahas distribusi beras ke masyarakat.

Sayangnya, akumulasi semua merek tersebut hanya mampu mendistribusikan 60.000 ton dari target 200.000 ton. Negara memasang waktu tiga bulan untuk menyalurkan bantuan beras ini.