Amien Rais tuding ada Tiongkok di balik rencana pindah ibu kota 

Amien Rais menuding pemerintah sedang menunggu kajian dari Tiongkok terkait pemindahan ibu kota.

Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. /Antara Foto

Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais meminta Presiden Joko Widodo membatalkan rencana memindahkan ibu kota ke Kalimantan Timur. Menurut Amien, rencana pemindahan ibu kota lebih banyak mengandung mudarat ketimbang manfaat. 

"Jadi, pesan kita dari ruang ini kepada Pak Jokowi, tentu enggak usah basa-basi ditinjau kembali, dan lain-lain. Jadi, dibatalkan saja. Selesai," ujar Amien dalam sebuah seminar di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (3/8). 

Pemindahan ibu kota harus disertai payung undang-undang. Namun demikian, hingga kini pemerintah belum mengirimkan draf naskah undang-undang terkait pemindahan ibu kota. Pemerintah hanya baru mengirimkan kajian-kajian 'ringan' ke DPR. 

Amien menyebut pemerintah bukan sedang menunggu kajian komprehensif Badan Perencenaan Pembangunan Nasional (Bappenas), melainkan kajian dari Tiongkok. 

"Itu jelas sekali. Di dunia ini ada struggle for global supermacy, struggle for global hegemony antara Amerika dan Tiongkok. Kemudian, Tiongkok ini sekarang dari segi military power sudah hampir neck on neck. Hampir sama," ujarnya.