Belasan satgas Polri akan amankan G20 di Bali

Pengamanan dilakukan dengan pendekatan preemtif, preventif, dan represif atau penegakan hukum.

Ilustrasi polisi. Foto Antara/Hafidz Mubarak A.

Polri menerjunkan 11 satuan tugas (satgas) untuk mengamankan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Pengamanan dilakukan dengan pendekatan preemtif, preventif, dan represif atau penegakan hukum.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah, mengatakan, pola pengamanan dilakukan dengan sistem zonasi, yakni zona A, zona B dan zona C. Lalu, dibagi lagi menjadi ring 1, 2, dan 3. 

"Polda Bali melibatkan sebanyak 11 satgas dalam upaya pengamanan side event Presidensi G20. Sebelas satgas yang dilibatkan guna melakukan pengamanan di pintu masuk dan lokasi field trip para delegasi di Bali," katanya dalam keterangannya, Kamis (15/9).

Dalam pelaksanaan pengamanan, Polri berkolaborasi dengan TNI. Nurul optimistis KTT G20 akan menjadi puncak momentum kebangkitan ekonomi karena adanya peningkatan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.

"Dalam pelaksanaan G20, Kodam IX/Udayana bersama-sama instansi terkait lainnya secara berkelanjutan telah mematangkan segala kesiapan dan telah dibentuk satuan tugas pengamanan serta satuan tugas evakuasi sebagai antisipasi bila terjadi bencana alam," ujarnya.