BEM SI: Seruan unjuk rasa mahasiswa 14 Oktober hoaks

Dalam sebuah pesan yang beredar di media sosial, mahasiswa dikabarkan bakal menggelar aksi unjuk rasa di DPR dan Istana, Senin (14/10).

Massa mahasiswa berunjuk rasa di depan kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/9) malam. /Antara Foto

Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) Muhammad Nurdiyansyah mengklarifikasi ihwal seruan aksi unjuk rasa susulan menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Menurut Nurdiyansyah, aksi unjuk rasa mahasiswa yang disebut bakal digelar Senin (14/10) besok itu tidak benar. 

"Ini informasi hoax," ujar Nurdiyansyah dalam pesan singkat saat dikonfirmasi perwarta di Jakarta, Minggu (13/10).

Lebih jauh, Nurdiansyah juga meminta agar media untuk turut menginformasikannya kepada masyarakat terkait hal itu. "Bantu kabarin kawan-kawan media juga, ya," kata dia. 

Seruan unjuk rasa susulan yang mengatasnamakan BEM SI tersebar di media sosial sejak Sabtu (12/10) lalu. Disebutkan, aksi unjuk rasa tersebut bakal dihadiri sedikitnya 2.000 mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta dan Bekasi.