BEM SI: Seruan unjuk rasa mahasiswa 14 Oktober hoaks
Dalam sebuah pesan yang beredar di media sosial, mahasiswa dikabarkan bakal menggelar aksi unjuk rasa di DPR dan Istana, Senin (14/10).
Koordinator Pusat Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) Muhammad Nurdiyansyah mengklarifikasi ihwal seruan aksi unjuk rasa susulan menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Nurdiyansyah, aksi unjuk rasa mahasiswa yang disebut bakal digelar Senin (14/10) besok itu tidak benar.
"Ini informasi hoax," ujar Nurdiyansyah dalam pesan singkat saat dikonfirmasi perwarta di Jakarta, Minggu (13/10).
Lebih jauh, Nurdiansyah juga meminta agar media untuk turut menginformasikannya kepada masyarakat terkait hal itu. "Bantu kabarin kawan-kawan media juga, ya," kata dia.
Seruan unjuk rasa susulan yang mengatasnamakan BEM SI tersebar di media sosial sejak Sabtu (12/10) lalu. Disebutkan, aksi unjuk rasa tersebut bakal dihadiri sedikitnya 2.000 mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta dan Bekasi.