Beredar, percakapan di grup WhatsApp diduga polisi menangkan Jokowi

Jika percakapan tersebut benar, anggota Polri yang terlibat akan mendapat sanksi tegas.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo./ Antara Foto

Percakapan di grup WhatsApp yang diduga dilakukan anggota kepolisian guna mendukung kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, beredar di media sosial. Grup bernama "Pilpres 2019" itu diduga berisi anggota polisi berpangkat Aiptu hingga AKBP.

Percakapan tersebut berisi arahan dalam upaya pemenangan Jokowi-Maruf di Pilpres 2019. Para kapolsek diminta untuk melakukan penggalangan massa secara persuasif.

Caranya dimulai dengan membuka pembicaraan yang menyodorkan sejumlah prestasi pemerintah saat ini. Setelah terbawa, barulah dipengaruhi agar yang diajak bicara memutuskan sendiri mereka akan memilih kandidat nomor urut 01.

Dalam tangkapan layar grup Pilpres 2019 yang beredar, seseorang bernama AKBP Erwin Ardiansyah menekankan agar para kapolsek sungguh-sungguh untuk menjalankan instruksi ini. Dia menarget kemenangan untuk Jokowi-Ma'ruf minimal 60%. Apabila daerahnya kalah, kinerja kapolsek tersebut akan dievaluasi oleh kapolda.