Bertaruh risiko penularan Covid-19 di mal Jakarta

Sebanyak 80 mal dibuka di Jakarta pada 15 Juni 2020. Ada kekhawatiran timbul kluster penularan Covid-19 di pusat perbelanjaan.

Ilustrasi mal. Alinea.id/MT Fadillah.

Siang itu, Julianti tengah sibuk menata meja dan kursi pelanggan di sebuah kafe di Mal Ciputra, Grogol, Jakarta Barat. Perempuan berusia 24 tahun yang bekerja sebagai barista itu sibuk mengatur tata letak agar sesuai standar protokol kesehatan Covid-19.

“Kami mengurangi 50% dari kapasitas normal untuk menyesuaikan prinsip physical distancing,” kata dia saat berbincang dengan reporter Alinea.id, Rabu (17/6).

Julianti menyambut baik dibukanya kembali mal karena bisa meningkatkan omzet penjualan di kafenya. "Setelah sekian bulan mengalami penurunan akibat PSBB (pembatasan sosial berskala besar) dan WFH (work from home),"ucapnya.

Kini, ia bisa meracik kopi yang dapat dinikmati pengunjung langsung di kafe tempatnya bekerja. Sebelumnya, lantaran PSBB, kopi racikan Julianti hanya bisa dibawa pulang.

Ada saja yang melanggar