Bianglala terbalik di Yogyakarta karena ada kumparan yang memuai
Tidak ada yang meninggal dunia, luka-luka atau patah tulang. Semua berhasil dievakuasi secara manual .
Wahana Bianglala di sebuah pasar malam di Yogyakarta terbalik pada Minggu, (11/11). Dalam insiden tersebut para pengunjung yang menaiki wahana tersebut sempat terjatuh. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
“Tidak ada yang meninggal dunia, luka-luka atau patah tulang. Semua berhasil dievakuasi secara manual oleh petugas pasar malam dibantu oleh polisi yang melintas,” kata Kabid Humas Polda D.I Yogyakarta, AKBP Yulianto kepada Alinea.id pada Senin, (12/11).
Yulianto mengatakan, berdasarkan hasil investigasi Polda Yogyakarta insiden jatuhnya bianglala tersebut karena ada kumparan dalam bianglala yang memuai, sehingga menyebabkan renggangnya roda pemutar. Masalah teknis tersebut, diakui oleh Yulianto sempat diperbaiki oleh pemilik bianglala. Namun, ternyata tak sempurna.
“Hipotesa sementara dari penyidikan terungkap adanya kumparan roda pemutar yang renggang itu karena memuai. Tapi sudah diperbaiki sebelum digunakan," ujar AKBP Yulianto.
Sembari menunggu investigasi Polda D.I Yogyakarta, kata Yulianto, wahana bianglala di pasar malam Sekaten, Yogyakarta dilarang dioperasikan sampai mesin dinyatakan layak digunakan. Hal ini dilakukan demi keselamatan para pengunjung.