Biaya haji tambah Rp1,5 triliun, Cak Imin minta Menag profesional

DPR menyetujui pengajuan penambahan anggaran pelaksanaan ibadah haji mencapai Rp1,5 triliun.

Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar. Foto: dpr.go.id/MAN

Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, penambahan biaya haji Rp1,5 triliun dilakukan berdasarkan kebutuhan yang diminta oleh Pemerintah Arab Saudi. Oleh karena itu, dia berharap, setelah pengajuan penambahan anggaran disetujui DPR, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan jajarannya bisa menjalankan dengan serius dan profesional pelaksanaan ibadah haji, serta berhati-hati dalam penggunaan anggaran.

Diketahui, gelombang pertama pemberangkatan jamaah haji dari Tanah Air sudah dilakukan sejak 4 Juni 2022, setelah DPR menyetujui pengajuan penambahan anggaran pelaksanaan ibadah haji yang mencapai Rp1,5 triliun. 

"Jangan sampai ke depan ada persoalan-persoalan dalam pelaksanaan ibadah haji, termasuk fasilitas-fasilitas yang memang sudah harus disediakan sejak keberangkatan sampai kembali ke Tanah Air," kata Muhaimin di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (6/6). 

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, Kementerian Agama harus menyediakan berbagai fasilitas kebutuhan jamaah haji sejak sebelum keberangkatan hingga nantinya Kembali ke Tanah Air lagi. 

"Fasilitas-fasilitas yang sudah dibayar tentu menjadi tanggung jawab Kemenag untuk melaksanakan dengan sungguh-sungguh," ucap dia.