Bicara soal wakil gubernur, Anies singgung kontribusi saat kampanye

Anies mengatakan telah menyerahkan sepenuhnya kepada partai pengusung yaitu Partai Gerindra dan PKS untuk posisi wakil gubernur.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Antara Foto

Anies Baswedan angkat bicara soal polemik wakil gubernur yang akan mendampinginya di sisa waktu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyinggung kontribusi calon wakil gubernur soal pemenangan pada Pilkada 2017 lalu.

Sebelumnya telah  beredar lebih dulu nama-nama calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Anies Baswedan. Dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) muncul dua nama, yakni Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Belakangan, kembali muncul empat nama, yaitu Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta Saefullah, Dewan Penasihat DPP Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono, dan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria. Keempat nama tersebut disodorkan oleh Partai Gerindra sebagai kandidat cawagub.

Menanggapi polemik tersebut, Anies mengatakan telah menyerahkan sepenuhnya kepada partai pengusung, yaitu Partai Gerindra dan PKS. Menurut Anies, soal wakil gubernuru merupakan wilayah partai politik. Ia tak ingin mencampurinya. Ia hanya ingin berkonsentrasi pada pekerjaannya sebagai Gubernur DKI. Juga kegiatan yang sifatnya teknokratik. 

Anies menegaskan, siapa pun yang akan terpilih menjadi wakil gubernur DKI, maka ia harus bekerja sesuai dengan visi yang sama saat dirinya mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama Sandiaga Uno.