Bio Farma perkirakan vaksin Merah Putih diproduksi kuartal III-2022

Tantangan dalam proses pelaksanaan uji klinis vaksin Merah Putih yakni mencari relawan yang belum divaksin. 

Ilustrasi. Alinea.id/Bagus.

Direktur Utama (Dirut) PT Bio Farma (Persero) Honesti Basyir memperkirakan, pihaknya akan memproduksi vaksin Merah Putih pada kuartal III-2022. Proses produksi, kata dia, dapat dilakukan setelah menggelar tahapan uji klinis.

"Diperkirakan nanti kalau seandainya semua berjalan dengah lancar, kemungkinan produksi vaksin Merah Putih bisa kita lakukan di kuartal III-2022," kata Honesti saat rapat bersama Komisi VI DPR RI, yang disiarkan secara virtual, Senin (29/3).

Honesti menjelaskan, proses uji klinis dapat dilakukan setelah pihak Lembaga Eijkman, LIPI, dan sejunlah perguruan tinggi yang terlibat dalam penelitian vaksin menyerahkan seed vaksin Merah Putih pada Bio Farma.

"Proses apa yang akan dilakukan oleh Bio farma? Setelah seed vaksin itu diberikan oleh Bio Farma, Bio Farma akan segera melakukan proses uji klinis. Uji klinis ini ada, satu predical trial, biasanya dilakukan ke mamalia. Setelah itu kita lakukan uji klinis tahap 1, tahap 2, dan tahap 3," terang dia.

Honesti menilai, tantangan dalam proses pelaksanaan uji klinis vaksin Merah Putih yakni mencari relawan yang belum divaksin. Pasalnya, dia memperkirakan sebagian besar rakyat Indonesia telah divaksin saat proses uji klinis dilakukan.