Bioskop TIM tutup sementara sampai revitalisasi selesai

Per Senin (19/8), operasional bioskop XXI TIM berakhir, ditandai berakhirnya kontrak selaku pengelola bioskop.

Ruang pertunjukan di Planetarium, kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Jumat (26/7). Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakpro akan memulai revitalisasi Planetarium Jakarta./Antara Foto

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan revitalisasi Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki atau TIM, Cikini, Jakarta Pusat. Pertimbangan usia bangunan menjadi alasan adanya revitalisasi. 

Revitalisasi TIM akan berlangsung mulai pertengahan 2019 ini dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2021. Adapun anggaran untuk pelaksanaan revitalisasi diperkirakan membutuhkan biaya sebesar Rp1,8 triliun.

Pemprov DKI Jakarta menunjuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Jakarta Properti (Jakpro) sebagai pelaksananya. Unit Pengelola Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki Imam Hadi mengatakan, revitalisasi TIM berdampak pada tidak beroperasinya beberapa fasilitas untuk sementara. 

Artinya, kios makanan dan bioskop yang berada di lingkungan TIM tidak beroperasi sejak hari Senin (19/8) ini. 

"Operasional bioskop XXI TIM akan berakhir pada 19 Agustus 2019 sesuai berakhirnya kontrak PT Nusantara Sejahtera Raya (selaku pengelola Cinema) pada tanggal tersebut," kata Imam kepada Alinea.id pada Senin (19/8).