Blak-blakan Juru Wabah UI dicuekin Jokowi hingga diminta presentasi

Pemerintah tidak akan melirik kajian Covid-19 jika tidak dikaitkan dengan ekonomi.

Anggota tim pakar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono. Aline.id/Dwi Setiawan.

Ahli epidemiologi dan biostatistik Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menilai orientasi penanganan pandemi Covid-19 pemerintah selalu terpaku dengan sektor ekonomi. Penilaian itu didasarkan atas pengalamannya yang pernah memaparkan kajian terkait peningkatan kasus pada awal 2021.

Juru Wabah UI itu menuturkan, kala dirinya menyiarkan prediksi peningkatan kasus Covid-19 pada Januari hingga Maret 2021, tidak pernah mendapat perhatian dari pemerintah. Namun, prediksi itu langsung direspons pemerintah ketika dirinya mengaitkan persoalan ekonomi dengan kajian yang disusun pihaknya.

"Begitu saya lingkari pakai spidol merah, kemudian baru dapat perhatian dan Pak Presiden meminta saya dan tim mempresentasikan dan bagaimana gambaran selanjutnya. Jadi, memang masalah pandemi ini kalau kita ngomongnya gambaran suram pandemi di awal 2021 kemudian saya katakan ekonomi rakyat semakin sulit, kita masukkan kata-kata ekonomi bukan pandemi saja, baru mereka akan memikirkan bahwa ini adalah masalah serius," kata Pandu, dalam webinar bertajuk "Demokrasi dimasa Pandemi," Jumat (15/1).

Menurutnya, ahli epidemologi perlu mengaitkan persoalan pandemi dengan ekonomi. Sebab jika tidak, pemerintah tidak akan melirik pandangan atau kajian terkait Covid-19.

"Dengan duit, dengan macam-macam. Kalau dengan pandemi saja, orang mau mati, mau masuk rumah sakit, rumah sakit penuh, kuburan penuh, itu tidak menjadi perhatian serius. Jadi kita harus kaitkan dengan ekonomi, baru seperti backup," tutur Pandu.