BMKG: Gempa bumi 7,2 SR di Maluku Utara tak berpotensi tsunami

BMKG mencatat terjadi gempa bumi dengan kekuatan 7,2 Skala Richter (SR) di Maluku Utara. Getaran terasa hingga Gorontalo.

Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) pada kedalaman 10 kilometer di 62 kilometer Timur Laut Labuha, Maluku Utara. / Antara Foto

Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi gempa berkekuatan 7,2 Skala Richter (SR) pada kedalaman 10 kilometer di 62 kilometer Timur Laut Labuha, Maluku Utara.

Dikutip dari portal resmi BMKG di Jakarta, gempa terjadi pada Minggu pukul 16.10 WIB pada koordinat 0,59 derajat Lintang Selatan dan 128,06 derajat Bujur Timur.

"Gempa tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG.

Sementara, Warga Kota Gorontalo merasakan getaran akibat gempa itu meski sebentar. Getaran gempa itu dirasakan oleh hampir semua penduduk, menyebabkan gerabah pecah dan membuat tiang-tiang bergoyang (V Modified Mercalli Intensity/MMI) di Obi, menimbulkan getaran nyata seperti truk berlalu (III MMI) di Labuha.

Gempa ini juga dirasakan oleh sebagian orang (II-III MMI) di Manado dan Ambon, serta dirasakan oleh beberapa orang dan menimbulkan benda ringan bergoyang (II MMI) di Ternate, Namlea, Gorontalo, Sorong, dan Bolang Mongondow.