BMKG prakirakan hujan lebat guyur 27 provinsi

Bencana hidrometeorologi berupa banjir hingga tanah longsor berpotensi terjadi di empat provinsi.

Ilustrasi hujan/sumber: freepik.com

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, dari total 342 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, sebanyak 14,6% wilayah akan mengawali musim hujanlebih awal pada September 2021 ini.

Wilayah tersebut meliputi Sumatra bagian tengah dan sebagian Kalimantan. Kemudian 39,1%  wilayah pada Oktober 2021, meliputi Sumatra bagian selatan, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Bali. Kemudian, sebanyak 28,7% wilayah lainnya pada November 2021, meliputi sebagian Lampung, Jawa, Bali-Nusa Tenggara, dan Sulawesi.

"Jika dibandingkan terhadap rerata klimatologis Awal Musim Hujan pada periode 1981-2010, maka Awal Musim Hujan 2021/2022 di Indonesia diprakirakan MAJU pada 157 ZOM (45,9%), SAMA dengan rerata klimatologisnya pada 132 ZOM (38,6 persen), dan MUNDUR pada 53 ZOM (15,5 persen)," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam keterangan tertulis, Selasa (14/9).

BMKG juga memprakirakan potensi hujan lebat disertai kilat hingga angin kencang dalam periode 13 - 20 September 2021 terjadi di 27 provinsi, yakni Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Potensi hujan diprakirakan terjadi di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.