BNN ungkap penyebab remaja Jateng mabuk air rebusan pembalut

Bukan pembalut wanita yang menyebabkan timbulnya efek mabuk dan halusinasi.

Warga menjalani tes urin yang diselenggarakan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi saat program Pencanangan Desa Bersih Narkoba./Antara Foto

Belum ada hasil laboratorium membuktikan pembalut mengandung zat adiktif yang mengakibatkan halusinasi.

Badan Narkotika Nasional (BNN) telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menangani fenomena remaja di Jawa Tengah, yang berhalusinasi setelah meminum air rebusan pembalut. BNN berupaya mengungkap kandungan dalam air rebusan pembalut wanita bekas pakai, yang membuat orang yang mengkonsumsi mabuk dan berhalusinasi.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) BNN, Kombes Pol Sulistiandriatmoko menyatakan, BNN telah melakukan uji laboratorium terhadap rebusan pembalut wanita yang digunakan pelaku untuk mabuk.

Hasilnya tidak ditemukan adanya zat adiktif dalam pembalut wanita. Kendati demikian, di dalam pembalut wanita ditemukan adanya kandungan klorin, yang berfungsi menjaga kehigienisan pembalut.

Menurut Sulis, kandungan klorin memang dapat menyebabkan seseorang keracunan jika dikonsumsi. Namun kandungan klorin itu tidak menimbulkan efek halusinasi.