BNPB buka kemungkinan gunakan alat berat untuk bantu pencarian korban hilang

Kendati demikian, ujar Suharyanto, proses pencarian korban menggunakan alat berat tetap harus mengutamakan keselamatan.

Salah satu arat berat yang digunakan untuk membuka jalan yang tertimbun longsor pascagempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Foto BNPB

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Kamis (24/11) masih ada 39 korban hilang pascagempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Berdasarkan informasi yang diterima BNPB, 32 korban hilang merupakan warga Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, sementara tujuh korban merupakan masyarakat yang melintas di sekitar lokasi tersebut.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyebut, proses pencarian korban hilang terus dilakukan hingga hari ketiga pascagempa M5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur pada Senin (21/11). Ada kemungkinan alat berat akan digunakan dalam proses pencarian korban ke depannya.

"Mudah-mudahan dalam satu atau dua hari ke depan setelah cuacanya bagus, bisa mengerahkan alat berat, sehingga semakin banyak lagi korban yang ditemukan," kata Suharyanto dalam keterangan pers, Kamis (24/11).

Kendati demikian, ujar Suharyanto, proses pencarian korban menggunakan alat berat tetap harus mengutamakan keselamatan dari tim yang bertugas di lapangan. Terlebih, mengingat kondisi medan di tengah cuaca hujan yang masih rawan longsor apabila dilalui alat berat.

"Jangan sampai pakai alat berat, yang pertama, ternyata masih ada yang selamat itu justru dengan alat berat ini membahayakan. Yang kedua, membahayakan si operator alat berat itu sendiri, ini yang harus kita pastikan keselamatannya," ujar dia.