BNPB imbau masyarakat akses call center 117

Masyarakat yang mengakses layanan call center 117 akan dihubungkan ke posko penanganan untuk memperoleh informasi terpusat.

Ilustrasi call center. Foto Pixabay.

Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama pihak-pihak terkait terus mengupayakan penanganan bencana pascagempa di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hingga saat ini, dilaporkan terdapat 103 korban meninggal dunia dan 377 orang luka-luka akibat peristiwa gempa yang terjadi pada Senin (21/11).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, informasi terkait penanganan gempa dapat diakses oleh masyarakat yang berlokasi di luar wilayah Cianjur. Dalam hal ini, masyarakat dapat mengakses layanan pusat aduan (call center) BNPB di nomor 117.

"Apabila ada masyarakat yang ingin tahu kondisi keluarganya yang terkena gempa, bisa menghubungi call center 117 untuk BNPB," kata Suharyanto dalam keterangan pers usai melakukan tinjauan pascagempa di Cianjur, Selasa (22/11).

Suharyanto menyebut, masyarakat yang mengakses layanan call center yang disediakan, nantinya akan dihubungkan ke posko penanganan untuk memperoleh informasi terpusat yang berasal dari posko.

"Nanti akan terhubung pada posko yang didirikan di Cianjur, sehingga semua informasi semua berasal dari posko," ujar dia.