sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

BNPB imbau masyarakat akses call center 117

Masyarakat yang mengakses layanan call center 117 akan dihubungkan ke posko penanganan untuk memperoleh informasi terpusat.

Gempita Surya
Gempita Surya Selasa, 22 Nov 2022 12:18 WIB
BNPB imbau masyarakat akses call center 117

Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama pihak-pihak terkait terus mengupayakan penanganan bencana pascagempa di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hingga saat ini, dilaporkan terdapat 103 korban meninggal dunia dan 377 orang luka-luka akibat peristiwa gempa yang terjadi pada Senin (21/11).

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan, informasi terkait penanganan gempa dapat diakses oleh masyarakat yang berlokasi di luar wilayah Cianjur. Dalam hal ini, masyarakat dapat mengakses layanan pusat aduan (call center) BNPB di nomor 117.

"Apabila ada masyarakat yang ingin tahu kondisi keluarganya yang terkena gempa, bisa menghubungi call center 117 untuk BNPB," kata Suharyanto dalam keterangan pers usai melakukan tinjauan pascagempa di Cianjur, Selasa (22/11).

Suharyanto menyebut, masyarakat yang mengakses layanan call center yang disediakan, nantinya akan dihubungkan ke posko penanganan untuk memperoleh informasi terpusat yang berasal dari posko.

"Nanti akan terhubung pada posko yang didirikan di Cianjur, sehingga semua informasi semua berasal dari posko," ujar dia.

Lebih lanjut, ujar Suharyanto, pihaknya menempatkan satu unit helikopter guna mendukung penyaluran bantuan ke wilayah-wilayah terdampak gempa yang masih terisolir. Selain itu, disiapkan juga dana siap pakai senilai Rp1,5 miliar serta bantuan logistik senilai Rp500 juta.

"Untuk desa terisolir selain membuka jalan dari darat, juga disiapkan satu heli untuk distribusi logistik," terang Suharyanto.

Suharyanto menekankan, pemerintah akan terus melakukan pendataan dan membangun rumah bagi warga terdampak. Perbaikan juga akan dilakukan terhadap infrastruktur publik dan pendukung lainnya yang akan ditangani oleh kementerian terkait.

Sponsored

"Bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat akan diganti oleh pemerintah, begitu tanggap darurat selesai masuk tahap rehabilitasi dan rekonstruksi, setelah itu baru membangun rumah-rumah masyarakat yang rusak berat," jelas dia.

Berdasarkan data BNPB per Selasa (22/11) pukul 9.55 WIB dilaporkan ada 103 orang meninggal dunia akibat gempa Cianjur.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, mayoritas warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat peristiwa terjadi.

"Selain itu, 25 orang masih dilaporkan hilang. Pencarian masih terus dilakukan hingga hari ini," kata Abdul dalam keterangan resminya, Selasa (22/11).

Selain itu, terdapat 377 orang luka-luka di Kabupaten Cianjur, satu orang luka sedang di Kabupaten Bandung, satu orang luka berat dan sembilan orang luka ringan di Kabupaten Sukabumi, dan dua orang luka ringan di Kabupaten Bogor.

Warga mengungsi bertambah menjadi 7.060 jiwa yang tersebar di beberapa titik. Delapan kepala keluarga (KK) mengungsi di Kabupaten Sukabumi dan empat jiwa mengungsi di Kabupaten Bogor.

Sementara untuk kerusakan infrastruktur tercatat sebanyak 3.075 rumah rusak ringan, 33 unit rumah rusak sedang, dan 59 rumah rusak berat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa, kerusakan infrastruktur, lokasi pengungsian, dan kebutuhan mendesak.

 

Berita Lainnya
×
tekid