BNPB: Pencarian korban gempa Cianjur akan diperpanjang

Pencarian 11 korban hilang akibat gempa Cianjur masih akan berlanjut.

Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pangarso Suryotomo (Papang) dalam penjelasannya di Polemik MNC Trijaya “Menyoal Mitigasi dan Penanganan Bencana”, Sabtu (3/12). (tangkapan layar youtube MNC Trijaya) (Alinea.id/Erlinda PW)

Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pangarso Suryotomo menyampaikan, pencarian korban gempa Cianjur disepakati masih akan berlanjut. 

Perpanjangan dilakukan karena hingga hari ini Sabtu (3/12) jumlah korban yang masih dalam pencarian sebanyak 11 orang. Sedangkan, korban meninggal dunia mencapai 331 orang.

“Ini perpanjangan kedua sampai hari Sabtu ini. Kemarin sudah dirapatkan antara bupati Cianjur atau pemerintah daerah (pemda) dan BNPB terkait apakah pencarian akan terus dilakukan apa tidak. Kemarin kami sudah melakukan pertemuan dengan keluarga korban yang masih belum ditemukan,” kata pria yang akrab disapa Papang dalam diskusi secara daring, Sabtu (3/12).

Permintaan perpanjangan waktu pencarian ini diinisiasi oleh sejumlah tokoh agama dan Pemda Cianjur yang menginginkan pencarian korban terus diupayakan. Papang mengatakan, kesepakatan perpanjangan waktu pencarian akan ditetapkan dan diumumkan bersama pemda nantinya.

“Mulai dua hari yang lalu, posko induk sudah diserahkan ke daerah langsung dengan Pak Bupati dan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kami BNPB hanya mendampingi saja,” tutur Papang.