BNPB turunkan status karhutla di beberapa daerah

Penuruan status karhutla di beberapa daerah, tidak menghentikan operasi pemadaman.

Petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan helikopter melakukan water bombing di atas hutan yang terbakar di Cagar Alam Merapi Ungup-ungup Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (27/10).AntaraFoto

Beberapa wilayah yang mengalami bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sudah mengalami penurunan status. Keputusan penurunan status karhutla diambil berdasarkan rapat koordinasi.

"Hari ini status siaga darurat yang sudah selesai adalah di Riau, kemudian Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan," ucap Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo, saat jumpa pers di gedung BNPB, Jakarta, Kamis (31/10).

Penuruan status karhutla di beberapa daerah, tidak menghentikan operasi pemadaman. Operasi pemadaman darat, pemadaman udara, dan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) masih dilakukan.

Kendati begitu, masih ada wilayah yang masih dalam status siaga atau darurat, seperti di Kalimantan Barat yang statusnya masih berlaku sampai 31 Desember 2019. Selain itu, Jambi dan Sumatera Selatan yang status siaga daruratnya sampai 10 November 2019.

Sementara itu berdasarkan sumber Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sejak 1 Januari sampai 30 September 2019, 857.756 hektare (Ha) luas hutan dan lahan terbakar.