BOR di atas 50%, Jokowi minta 3 provinsi ini hati-hati

Jokowi soroti rasio keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di sejumlah provinsi.

Presiden Joko Widodo saat pembukaan Kongres XXV KOWANI, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/12/2020)/Antara Foto

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti rasio keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) di sejumlah provinsi. Pasalnya, masih terdapat sejumlah daerah yang BOR-nya cukup tinggi di atas 50%.

“Ada beberapa provinsi yang masih di atas 50%. Ini tolong semua gubernur, bupati, dan wali kota tahu angka-angka ini. Tiga provinsi hati-hati, Sumatra Utara BOR-nya 56%, Kepulauan Riau BOR-nya 53%, Riau BOR-nya 52%. Kalau yang masuk ke rumah sakit banyak artinya memang harus super hati-hati,” ucapnya kepada kepala daerah se-Indonesia dari Istana Negara, Jakarta, Senin (17/05/2021).

Meski demikian, BOR secara nasional telah berada di angka 29% atau menggambarkan jumlah pasien yang membutuhkan perawatan di rumah sakit kian menurun. Misalnya, Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, mencatat penurunan BOR di angka 15%. Padahal, pada September 2020, BOR di Wisma Atlet tembus di atas 90%.

“Pagi tadi saya telepon, Wisma Atlet yang dulu sempat di atas 90% hari ini di angka 15,5%,” ucap Presiden.

Untuk itu, Jokowi meminta kepala daerah harus tahu parameter penanganan pandemi Covid-19 sehingga segera mengambil langkah taktis, cepat dan tepat mencegah lonjakan kasus positif Covid-19.