BPK bocorkan kemungkinan adanya tersangka baru di kasus ASABRI

Pendalaman keterlibatan pihak lain dalam kasus ASABRI diserahkan sepenuhnya kepada penyidik Kejagung.

Ketua BPK Agung Firman Sampurna. Alinea.id/Ayu mumpuni

Ketua BPK Agung Firman Sampurna, membocorkan adanya kemungkinan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi PT ASABRI.

Agung menyebut, dalam kasus ASABRI pelaku penyebab kerugian merupakan sindikat. Oleh sebab itu, mereka melakukan kecurangan tidak hanya pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero), tetapi juga di ASABRI. Namun, dugaan keterlibatan pihak lain itu diserahkan sepenuhnya kepada penyidik Kejaksan Agung (Kejagung).

"Pihak-pihak yang bertnggung jawab akan didalami dan akan ditentukan apakah ada penambahan tersangka. Ini bagian sindikat yang ada di Jiwasraya dan ASABRI bahkan mungkin yang lainnya," kata Agung di Komplek Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (31/5).

Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin menambahkan, masih terus menggali bukti keterlibatan pihak lain. Kendati demikian, dia memastikan tidak akan ada yang dapat menghalangi penyidik untuk meminta pertanggung jawaban seluruh pihak terkait.

"Tergantung fakta dan barang bukti. Kalau ada, siapapun tidak akan jadi penghalang," tuturnya.