BPPTKG ungkap potensi arah pergerakan guguran material Merapi

BPPTKG temukan sisa lava erupsi Merapi 1948 dan 1998.

Awan panas merapi/Foto BPPTKG.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengungkap temuan adanya jejak material guguran sisa erupsi Gunung Merapi tahun 1998. Tepatnya di sisi barat yang mengarah ke Kali Senowo dan Kali Lamat.

BPPTKG juga menemukan sisa lava erupsi Gunung Merapi tahun 1948.

“Dari pemantauan udara tadi, terlihat jejak-jejak material guguran di sisi barat, yaitu di lava (sisa erupsi) 1998 yang mengarah ke hulu Kali Senowo dan Kali Lamat, serta di Lava (sisa erupsi tahun) 1948,” ucap Hanik saat memantau langsung melalui udara menggunakan helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (26/11).

Dari hasil pengamatan itu, ditemukan adanya potensi bahaya mengarah ke Sungai Gendol. Lebih lanjut, Hanik juga melihat adanya guguran dari material lama yang ada di kawah-kawah dari sisi luar dan mengarah ke sisi barat.

Dari pengamatan tersebut, Hanik memperkirakan guguran material dari aktivitas Gunung Merapi pada tahun ini juga dapat berpotensi mengarah ke aliran hulu Kali Senowo dan Kali Lamat. Akan tetapi, jelas dia, pihaknya belum dapat menentukan secara pasti arah dari alirannya.