Bupati Rejang Lebong meminta Kominfo mengatasi black spot

Masih banyak wilayah di Rejang Lebong yang belum terjangkau internet.

Bupati Rejang Lebong,Syamsul Effendi pada Webinar Pendidikan: Kabupaten Rejang Lebong, Rabu (20/10/2021). foto tangkapan layar kanal YouTube Sahabat Guru.

Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain. Berdasarkan data dan sosialisasi yang dilakukan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di lebih dari 250 Kabupaten, bahwa dunia pendidikan Indonesia masih kekurangan tenaga pendidik.

Tantangan lebih jauh, Pandemi Covid-19 yang terus menuntut masyarakat dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi terus merembet ke berbagai aspek, termasuk dunia pendidikan Indonesia.

Mengutip data dari Ikatan Guru Indonesia (IGI), Lestari Moerdijat, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengungkapkan, berdasarkan pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang ditetapkan 3 bulan terakhir telah tercatat sebanyak 60% guru memiliki kemampuan yang kurang dalam menggunakan teknologi informasi saat ini dalam hal mengajar. 

Menanggapi hal tersebut, maka sangat diperlukan peningkatan kemampuan sumber daya guru agar dapat memiliki keterampilan dalam menguasai media digital untuk pembelajaran, sehingga PJJ bisa berjalan dengan baik. 

“Selain peningkatan sumber daya manusia, dukungan infrastruktur yang memadai khususnya jaringan internet harus juga tersedia. Hal ini yang masih menjadi kendala pada Kabupaten Rejang Lebong, karena itu masih banyak wilayah di Kabupaten Rejang Lebong yang black spot ataupun belum tersentuh oleh sinyal komunikasi,” jelas Bupati Rejang Lebong, Syamsul Effendi pada Webinar Pendidikan: Kabupaten Rejang Lebong, Rabu (20/10).