Pembelaan Bupati Sidoarjo: Katanya OTT, tapi tak ada uangnya

Saiful mengaku sama sekali tak terlibat praktik suap seperti yang disangkakan oleh penyidik KPK.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah (kiri) memasuki mobil usai menjalani pemeriksaan pasca operasi tangkap tangan di Gedung KPK, Jakarta. Antara Foto

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, akhirnya angkat bicara setelah terjaring operasi tangkap tangan atau OTT oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa, (7/1) malam di Sidoarjo, Jawa Timur. 

Mengenakan rompi oranye dengan tangan terborgol, Saiful keluar dari mobil tahanan. Sambil berjalan hendak memasuki gedung KPK, Saiful mengatakan bakal diperiksa terkait kasus yang menjeratnya lewat operasi senyap.

“Ya, katanya (diperiksa terkait) OTT. Tetapi, saya enggak ada pegang uang sama sekali,” kata Saiful di Gedung KPK, Jakarta, pada  Jumat (10/1).

Menurut Saiful, dirinya sama sekali tak terlibat praktik suap seperti yang disangkakan oleh penyidik KPK. Dia mengklaim penyidik tak menemukan uang saat menangkap dirinya. Bahkan, sampai ketika dirinya menjalani pemeriksaan dan penggeledahan.

Tak hanya itu, Saiful menambahkan, dirinya pun tak meminta uang commitment fee terkait proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakjat (PUPR) Kabupaten Sidoarjo. “Enggak ada (fee proyek) enggak ada. Nanti dilihatlah di pemeriksaan, belum tahu hasilnya,” tutur dia.