Bupati Sidoarjo ngaku tak tahu alasan KPK menangkapnya

Bupati Sidoarjo diamankan bersama belasan orang lainnya saat terjaring OTT KPK.

Bupati Sidoarjo Saiful Ilah (kiri) berjan keluar dari gedung Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jawa Timur dengan penjagaan polisi usai diperiksa di Surabaya, Jawa Timur. Antara Foto

Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, mengaku tidak tahu kasus yang membuat dirinya terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa (7/1).

"Saya sendiri tidak tahu kok (ditangkap karena apa)," kata Saiful Ilah usai diperiksa di Mapolda Jawa Timur di Surabaya, Rabu (8/1) dini hari.

Bupati Sidoarjo dua periode itu keluar dari ruangan Subdit III Tipikor Polda Jatim sekitar pukul 04.30 WIB dengan memakai jas menuju bus. Ia juga tidak banyak berkomentar saat wartawan bertanya tentang kasus apa yang membuatnya ditangkap komisi antirasuah itu.

"Halo halo, ada apa? Tidak ada apa-apa," katanya.

Selain Saiful Ilah, dalam OTT tersebut turut diamankan Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidoarjo, Arie Suryono, dua ajudan bupati, seorang kontraktor sebuah proyek yang melibatkan Pemkab Sidoarjo dan dua orang wanita yang belum diketahui identitas pastinya.