Bursa calon Kapolri, IPW beber 13 nama berpotensi

Kapolri baru harus bisa atasi persoalan internal yang menumpuk.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis. Foto Humas Mabes Polri.

Indonesian Police Watch (IPW) mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memilih calon Kapolri baru yang dapat mengatasi persoalan internal yang menumpuk. IPW juga membeberkan belasan nama jenderal bintang tiga yang berpotensi dipertimbangkan ikut dalam seleksi bursa calon Kapolri.

Ketua Presidium IPW Neta S. Pane mengatakan, saat ini tantangan yang palling besar bagi sosok Kapolri adalah membereskan persoalan internal yang sangat menumpuk, mulai pembinaan sumber daya manusia (SDM) untuk menghadapi persoalan eksternal yang mengancam keamanan nasional hingga manajemen sarana dan prasarana harus dapat dibenahi Kapolri baru.

 

"Persoalan internal, antara lain Polri perlu konsolidasi total. Dalam kasus Rizieq (Imam Besar FPI) misalnya, Polri terkesan gamang hingga terjadi pembiaran dan Baintelkam Polri seakan tidak bergerak hingga akhirnya Jokowi teriak dan dua Kapolda dicopot," ucap Neta saat dikonfirmasi, Senin (30/11).

Selain itu, Neta juga memandang masalah kelebihan jenderal, Kombes, dan AKBP masih perlu diatasi, termasuk persoalan pemberian tipe Polda yang tidak berlandaskan harus diubah dan ditata ulang.