Capaian vaksinasi memberikan optimisme

Berdasarkan persentase, penerima vaksin dosis pertama sudah mencapai 40% dari target 208.265.720 orang.

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi. Foto Humas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI

Capaian vaksinasi di Indonesia memberikan optimisme bagi penanganan Covid-19. Indonesia masuk daftar 10 negara dengan suntikan terbanyak di dunia. Catatan lainnya, jumlah masyarakat yang divaksin sudah melampaui target WHO.

Per Minggu (26/9) sebanyak 86.460.685 orang sudah menerima vaksin dosis pertama, 48.526.648 sudah mendapat suntikan dosis kedua, dan 905.366 mendapatkan booster. Berdasarkan persentase, penerima vaksin dosis pertama sudah mencapai 40% dari target 208.265.720 orang. Sedangkan WHO merekomendasikan setidaknya 10% dari total populasi sudah tervaksin per September.

Peningkatan vaksinasi di Indonesia tidak terlepas dari kerja keras semua kalangan, dari mulai pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, BIN, organisasi masyarakat, organisasi profesi, swasta, dan BUMN. Pemerintah pusat hingga saat ini terus berupaya mendapatkan dosis vaksin dari negara produsen.

"Peningkatan capaian vaksinasi memberikan optimisme tersendiri bagi pemerintah untuk dapat melewati fase-fase Corona," kata Juru Bicara Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Jodi Mahardi kepada wartawan, Senin (27/9).

Menurut Jodi, optimisme yang muncul karena vaksinasi berjalan lancar, wajib diikuti usaha-usaha lain, seperti masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan, peningkatan tracing, testing, dan treatment serta isolasi terpadu.