Cegah Covid-19, pemerintah diminta petakan kesiapan sekolah

P2G memproyeksikan terjadi lonjakan kasus Covid-19 pada Desember 2020 hingga Januari 2021.

Ilustrasi. Pexels

Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta pemerintah pusat dan daerah (pemda) memetakan dan memastikan kesiapan sekolah dalam melaksanakan pertemuan tatap muka pada semester genap 2020/2021, awal tahun depan. Pangkalnya, banyak guru dan murid yang tertular Covid-19.

"Jangan sekadar menerima laporan secara tertulis/daring, tapi buktikan dengan kunjungan ke tiap-tiap sekolah satu demi satu. Berbagai survei membuktikan, kesiapan sarana-prasarana penunjang protokol kesehatan masih sangat minim di sekolah," kata Koordinator Nasional P2G, Satriwan Salim, dalam keterangan tertulis, Senin (7/12).

P2G juga mendorong pemda melakukan tes usap (swab test) massal kepada penyelenggara pendidikan jelang kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka. Pun mengimbau orang tua dan guru tidak pelesiran jelang libur panjang.

"Memohon kepada para guru dan orang tua siswa untuk menunda rencana libur akhir semester atau akhir tahun sebab pandemi masih tinggi, apalagi ke depan ada momen libur pilkada, Natal, dan tahun baru. Cukuplah kasus guru MAN 22 Jakarta jadi contoh dan pelajaran bagi kita," tuturnya.

Satriwan mendorong demikian lantaran meyakini penularan Covid-19 bakal melonjak pada Desember 2020 hingga Januari 2021. Alasannya, mobilitas masyarakat akan meningkat pada libur panjang.