Cegah penularan Covid-19, Ganjar larang santri mudik

Para santri harus turut menjadi bagian dari tren baik penanganan Covid-19 saat ini.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. Dokumentasi Pemprov Jateng

Para santri di Jawa Tengah (Jateng) diingatkan agar menahan diri dan tidak mudik saat Lebaran 2021. Demikian disampaikan Ganjar, saat gowes menjelang waktu berbuka puasa ke Yayasan Sosial dan Panti Asuhan At-Taqwa, Dukuh Genting, Meteseh, Tembalang, Semarang, Sabtu (24/4).

Dia meminta, para santri turut menjadi bagian dari tren baik penanganan Covid-19 saat ini. "Nggak boleh (mudik),"
ujar Ganjar di hadapan para santri At-Taqwa, dikutip dari laman jatengprov.go.id, Minggu (25/4).

Politikus PDIP itu menjelaskan, pelarangan mudik ini merupakan bagian dari pencegahan. Pasalnya, saat pulang ke rumah akan menimbulkan keramaian. 

Di sisi lain, muncul kekhawatiran protokol kesehatan (prokes) yang diabaikan. "Jadi gini, kenapa kok nggak boleh mudik, karena kalau mudik itu rombongan. Kalau rombongan banyak sekali, nanti ada potensi ketularan," bebernya.

Ganjar lantas bertanya pada pengasuh apakah ada fasilitas televisi dan internet untuk mengakses berita. Ganjar meminta, agar para santri mencari berita tentang corona di India.