Cegat pemudik, 14 pos penyekatan didirikan di selatan Jawa

Penyekatan di 14 pos itu karena banyaknya jalan tikus.

Polisi meminta keterangan sopir dan penumpang bus yang akan mudik saat operasi pengamanan dan penyekatan Covid-19 di Kabupaten Badung, Bali, Minggu (3/5/2020). Foto Antara/Nyoman Hendra Wibowo

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menentukan titik penyekatan di wilayah selatan Jawa yang menjadi jalur ramai pemudik. Penetapannya dilakukannya usai Kakorlantas, Irjen Istiono, menyurvei kawasan tersebut, Kamis (15/4).

"Ada 14 titik di selatan Jawa," kata Istiono dalam keterangan resminya, Jumat (16/4). Lokasi penyekatan paling banyak didirikan di jalur tikus.

Secara keseluruhan, terdapat 333 titik penyekatan dari Lampung sampai Bali untuk menghalau masyarakat mudik Lebaran. Sebanyak 8 titik di antaranya berada di Lampung, Banten 16 titik, DKI Jakarta dan sekitarnya 8 titik, Jawa Barat 132 titik, Jawa Tengah 149 titik, Jawa Timur 7 titik, dan Bali 3 titik.

"Penindakannya tetap bersifat humanis dengan mengandalkan kesadaran masyarakat agar tidak mudik, jadi hanya diputar balik saja," ujarnya.

Berikut titik-titik penyekatan pemudik yang akan didirikan di jalur pantai selatan Jawa:
1. Gunung Putri dan Cileungsi, Kabupaten Bogor;
2. Gunung Butak, Palabuhanratu, Sukabumi;
3. Cileunyi, Bandung;
4. Tasikmalaya;
5. Pertigaan Pancimas Kalipucang, Ciamis;
6. Cijolang, Banjar;
7. Patimuan, Mergo, dan Wanareja, Cilacap;
8. Bagelen, Purworejo;
9. Salam, Magelang;
10. Nambangan, Wonogiri; dan
11. Perbatasan Pacitan, Donorojo-Wonogiri