Dalih RS Persahabatan tak layani wartawan tes Covid-19

Perwakilan RS Persahabatan menyampaikan permohonan maaf.

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah (tengah) memberikan keterangan pers terkait voronavirus di RSUP Persahabatan, Jakarta, Rabu (4/3/2020)/Foto Antara/Hafidz Mubarak.

Direktur Utama Rumah Sakit (RS) Persahabatan Rita Rogayah membantah tidak melayani para awak media yang hendak melakukan tes coronavirus (Covid-19), Minggu (15/3).

"Memang waktu saat wartawan ada banyak di (RS) Persahabatan, kami semua sedang mengadakan pertemuan yang kami anggap ini sangat penting untuk pelayanan ke pasien. Bukan kami tidak ada, justru pada hari Minggu itu kami semua ada. Saya ada," kata Rita, saat konfrensi pers, di kantornya, Jakarta Timur, Senin (16/3).

Diketahui, sejumlah awak media melakukan pengecekan kesehatan di RS Persahabatan menyusul adanya seorang petinggi negara dinyatakan positif corona. Pihak RS Persahabatan hanya memberikan formulir pendaftaran kepada para jurnalis tersebut.

Atas dasar itu, Rita mewakili RS Persahabatan menyampaikan permohonan maaf. Dia mengaku tidak menyarankan para awak media melakukan cek Covid-19, untuk mengantisipasi penyebaran virus.

"Bapak-bapak kan waktu saat ini pasti takut (terjangkit Covid-19). Sebetulnya, mungkin tidak ada gejala tapi takut. Kalau bapak tadi mengisi form kemudian datang, sesuai dengan alur yang kami buat, bapak berati gabung dengan pasien-pasien yang sudah bergejala. Di tempat itu adalah semua yang bergejala," tutur Rita.