Guru Besar FKUI: Dari 6-7 orang yang berkerumun, ada 1 yang positif Covid-19

Dalam kerumunan itu kecenderungan mengabaikan protokol kesehatan juga tinggi.

Ilustrasi berkerumun saat Covid-19. Alinea.id/Oky Diaz

Guru Besar FKUI Soedjatmiko mengimbau agar masyarakat kembali membatasi kerumunan
di manapun, baik yang baru pulang mudik maupun yang tidak mudik. Bagi yang tidak mudik juga sebaiknya jangan berkerumun di pusat perbelanjaan, apalagi di tempat wisata.

“Jangan sampai saudara kita tertular Covid-19 hingga bergejala berat dan masuk rumah sakit,” pesannya dalam webinar Kamis (20/5).

Mengutip data Satgas Covid-19, Soedjatmiko menyebutkan dari enam hingga tujuh orang yang berkerumun ada satu orang yang positif Covid-19. Apalagi dalam kerumunan itu kecenderungan mengabaikan protokol kesehatan juga tinggi, seperti memakai masker tidak benar, bahkan tidak memakai masker sama sekali.

Begitu juga bagi yang sudah divaksinasi sebanyak dua dosis secara lengkap pun dihimbau oleh Soedjatmiko agar tidak berkerumun, Pasalnya masih ada peluang sebesar 35% bagi orang yang sudah divaksinasi untuk tertular Covid-19.

Untuk menghindari itu, Soedjatmiko menyarankan, apabila ada keluarga yang mudik atau pernah berkerumun selama satu jam atau lebih, perlu diwaspadai. Sarankan untuk swab Antigen atau PCR, dan bila perlu laporkan kepada ketua RT/RW dan Satgas Covid-19 di lingkungan masing-masing.