Deltacron dipastikan belum terdeteksi di Indonesia

Tren angka kasus Covid-19 secara nasional mengalami penurunan.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi (kiri) memberikan keterangan terkait kondisi pandemi di Indonesia dalam konferensi pers daring, Selasa (15/3)

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan varian Deltacron belum tersebar di Indonesia hingga hari ini(15/3). Sebelumnya, WHO mengumumkan kombinasi varian antara Delta dan Omicron ini tersebar di berbagai negara Eropa, seperti Prancis, Denmark, Belanda, dan Amerika Serikat.

“Berdasarkan genome sequencing yang kami lakukan hingga saat ini, varian Deltacron belum ditemukan di Indonesia,” tutur Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi dalam jumpa pers virtual di kanal Youtube Kementerian Kesehatan Selasa (15/3). 

Pemerintah pun dipastikan masih akan tetap mempertahankan aturan penghapusan PCR maupun antigen untuk perjalanan domestik meski WHO telah menyatakan adanya varian baru tersebut.

Di samping itu, Nadia menyebutkan, tren angka kasus Covid-19 secara nasional mengalami penurunan. Tercatat pekan ini terjadi penurunan 32% kasus baru dan 5% kematian baru dibandingkan pekan sebelumnya. 

Penurunan jumlah kasus baru terjadi di semua provinsi. Namun, untuk jumlah kematian sebagian provinsi justru mengalami peningkatan seperti di Kepulauan Riau, Jawa Tengah, dan Kalimantan Barat. Walau demikian, angka keterisian ranjang di rumah sakit telah menurun.