Demo tolak kenaikan BBM, Said Iqbal minta netizen lakukan perlawanan

Partai Buruh yakin Presiden Jokowi mendengarkan suara rakyat untuk menurunkan harga BBM.

Demo buruh di depan Komplek DPR RI, Selasa (6/9). Alinea.id/Marselinus Gual.

Partai Buruh dan serikat buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9). Salah satu tuntutan ialah menolak kenaikan harga BBM.

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, massa yang hadir di DPR sekitar 1.500 orang. Aksi demo, kata dia, serempak dilakukan di sejumlah kota-kota industri lainnya.

"Sedangkan massa yg lain di provinsi lain ada di kantor gubernur. Ada di Bandung, Serang, Semarang, Surabaya, Batam, Medan, Banjarmasin, Gorontalo, dan kota-kota besar industri lain," ujar Said Iqbal di depan gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (6/9).

Menurut Iqbal, aksi mereka tak bergerak di hari ini saja namun akan terus berlanjut sampai pemerintah menurunkan kembali harga BBM. Dia pun meminta netizen Indonesia untuk melakukan perlawanan di media sosial.

"Kami mengumumkan secara terbuka kepada seluruh rakyat Indonesia wabilkhusus para netizen yang bermain sosial media, anak muda, milenial, dan gen z, masa depan mu sedang terancam. Karena harga-harga barang membuat ibu bapakmu menjadi susah. Biaya sekolah akan menjadi tinggi. Biaya makanan akan melambung tinggi. Biaya transportasi tak terkejar lagi. Dan semua akan mengalami kesulitan," katanya.