Densus 88 waspadai pulangnya kombatan Indonesia dari Afghanistan

Aswin menyebut,perkembangan situasi di Afghanistan berpotensi menghasilkan medan pertempuran baru yang mengundang orang menjadi FTF.

Foto ilustrasi / Pixabay

Kepala Bagian Bantuan Operasi Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri Komisaris Besar Aswin Siregar mengatakan bahwa pihaknya tengah meningkatkan kewaspadaan mempertimbangkan perkembangan situasi di Afghanistan.

"Sekarang sudah mulai terasa akan ada pergerakan lagi (di Afghanistan) setelah beberapa hari yang lalu ada bom di bandara Kabul," jelas Aswin dalam Alinea Forum 'Potensi Terorisme di Indonesia Pascakemenangan Taliban' pada Senin (30/8).

Lebih lanjut, Aswin menyatakan bahwa perkembangan situasi di Afghanistan berpotensi menghasilkan medan pertempuran baru yang mengundang orang untuk bergabung dan menjadi foreign terrorists fighters (FTF).

FTF sendiri dapat diartikan sebagai orang yang melakukan perjalanan ke tanah asing dengan maksud terlibat dalam kegiatan, rencana, atau pelatihan terorisme serta terlibat konflik bersenjata.

"Teman, keluarga, hingga tetangga bisa jadi ada yang termovitasi untuk berangkat," lanjutnya.