Di tengah ancaman banjir susulan, 76 pompa air DKI rusak

Pemprov tengah memperbaik pompa air yang rusak agar siap digunakan jika banjir kembali melanda Ibu Kota.

Petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Aliran Timur memantau aliran air di Stasiun Pompa Ancol, Jakarta Utara, Rabu (8/1/2020). Foto Antara/Sigid Kurniawan

Di tengah ancaman kembalinya banjir, sejumlah pompa air milik Pemprov DKI Jakarta mengalami kerusakan. Sekretaris Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Dudi Gardesi mengatakan, terdapat pihaknya saat ini tengah memperbaiki pompa-pompa yang rusak, agar dapat digunakan jika banjir kembali terjadi.

Dudi menjelaskan sebelum terjadi banjir awal tahun, kondisi pompa yang dimiliki pemprov memang sudah banyak yang rusak. Ada total 76 unit pompa yang mengalami kerusakan. Sebagian di antaranya rusak akibat akibat terendam banjir pekan lalu. 

"Dari 76 unit, 49 unit di antaranya rusak terendam banjir," kata Dudi di Jakarta, Kamis (9/1).

Adapun kerusakan pada sejumlah unit pompa sisanya, disebabkan beragam persoalan. Salah satunya akibat penggunaan berlebihan dalam menanggulangi banjir di awal tahun.

"Sisanya rusak karena kinerja pompa terlalu digeber saat banjir kemarin. Jadi ada yang listriknya mati dan macam-macam," kata Dudi menjelaskan.