Di tengah pandemi Covid-19, pengamanan Pilkada 2020 berbeda

Kapolri janji berikan penghargaan bagi anak buahnya yang bekerja baik di Gakkumdu Pilkada 2020.

Calon Kapolri Komjen Pol Idham Azis saat mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan Kapolri di ruang Komisi III, Komplek Parlemen, Jakarta/Foto Antara.

Pengamanan Pilkada Serentak 2020 akan berbeda karena situasi pandemi Covid-19. Kapolri Jenderal Idham Azis, memastikan kerja Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dalam pesta demokrasi lokal tetap berjalan produktif.

"Pengalaman kami cukup banyak di Sentra Gakkumdu, baik secara nasional maupun Pilkada Serentak 2016, 2017, dan Pemilu 2019. Nah, sekarang yang membedakan, kami sedang menghadapi pandemi Covid-19," kata Idham, dalam siaran pers yang diterima tim Alinea, Senin (20/7).

Idham menyebut, seluruh jajarannya harus siap menghadapi situasi apapun dalam pengamanan Pilkada Serentak 2020 meski berbeda. Mantan Kapolda Metro Jaya itu memerintahkan, agar seluruh jajarannya membantu penyelenggaraan Pilkada 2020 agar berjalan dengan aman.

Karena situasi berbeda kali ini, dia menyatakan, akan  memberikan penghargaan kepada para anggotanya yang melakukan pekerjaan dengan baik. "Berikan mereka kepastian. Kalau mereka berhasil di Gakkumdu, berikan reward sehingga mempunyai motivasi selama bergabung di Gakkumdu," ucapnya.

Menurut Idham, Polri akan melakukan pengecekan dan supervisi dadakan terhadap anggotanya yang di Gakkumdu. Dia mengklaim, Gakkumdu dengan pengalaman kerja di pemilu lalu akan bekerja secara profesional.