Didemo pegawai ambulans, Riza Patria: Baiknya lewat surat

Sopir ambulans Dinkes Jakarta mengadakan aksi di depan Balai Kota, Kamis (22/10), karena mengkritik sejumlah kebijakan.

Sopir ambulans gawat darurat Dinkes Jakarta, yang tergabung dalam PPAGD, mengadakan aksi di depan Balai Kota Jakarta, Kamis (22/10/2020). Foto Antara/Rivan Awal Lingga

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, meminta pekerja ambulans pemerintah provinsi (pemprov) menyampaikan aspirasi dan keluhan melalui surat resmi daripada unjuk rasa.

"Silakan disampaikan secara baik-baik, mungkin melalui surat-menyurat, melalui audiensi tatap muka, ketemu," ujarnya, Kamis (22/10).

"Jadi, demonstrasi bukan tidak boleh. Itu pilihan yang terakhir. Sejauh bisa dilakukan secara persuasif, itu lebih baik," kilah AZ, nama sapa politikus Partai Gerindra ini.

Sejumlah pekerja ambulans Jakarta mengadakan aksi di depan Balai Kota, beberapa saat lalu, lantaran mengkritisi sejumlah kebijakan Dinas Kesehatan (Dinkes). Memecat ketiga rekannya, misalnya.

Ketiga pekerja nonpegawai sipil negeri (non-PNS) yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), yakni Ketua Umum Perkumpulan Pekerja Ambulans Gawat Darurat (PPAGD), Hermansyah Tanjung; Sekretaris Jenderal PPAGD, Moch. Samsudin; serta pengurus PPAGD, Samsuludin. Mereka dipecat pada 16 Oktober 2020.