Diduga kuat terjadi pelanggaran HAM pada kasus Hendri Alfred

Komnas HAM memperoleh gambaran kronologi kasus tewasnya Hendri Alfred.

Ilustrasi kasus pembunuhan/Pixabay.

Akun Twitter @apasihkopat mengunggah pengakuan keluarga tahanan Polres Barelang, Kepulauan Riau, bernama Hendri Alfred Bakary yang diduga tewas dianiaya aparat. Postingan turut mencantumkan foto jenazah dengan kepala terbungkus plastik dan lakban.

Merespons kasus tersebut, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah menerima informasi terkait penangkapan dan kematian Hendri Alfred Bakary. Komnas HAM juga melakukan pemantauan awal dan berkomunikasi secara langsung dengan pihak korban.

Komnas HAM telah memperoleh gambaran kronologi peristiwa, informasi penting, dan beberapa dokumen penunjang.

“Informasi lebih mendalam sedang dalam proses pemeriksaan, termasuk pendalaman informasi dari keluarga. Berdasarkan informasi awal yang diterima, diduga kuat terjadi pelanggaran hak asasi manusia,” ujar Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM M. Choirul Anam dalam keterangan tertulis, Rabu (12/8).

Ia pun meminta Kepolisian Daerah Kepulauan Riau segera melakukan penyelidikan secara profesional dan akuntabel. Choirul menyayangkan tindakan kekerasan tersebut karena diduga dilakukan dalam upaya penegakan hukum.