Diganjar Bintang Bhayangkara, apa sumbangsih Puan?

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani hari ini diganjar Bintang Bhayangkara oleh Polri. Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Puan laik mendapat penghargaan karena sumbangannya pada upaya penumpasan radikalisme.

“Beliau kerja sama di bidang revolusi mental untuk memperbaiki kultur, mencegah paham radikalisme, dan lain-lain. Namun, lebih dari itu, yang saya rasakan, beliau (Puan) terlibat sangat aktif bahkan secara personal. Beliau memberikan sumbangsih cukup banyak di jajaran kepolisian semua bidang, yang berhubungan dengan tugas Polri,” katanya di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (7/8).

Tak jelas, apa saja sumbangsih Puan untuk revolusi mental. Namun, pada pertengahan Agustus 2015, Puan diketahui memang telah meluncurkan situs resmi revolusi mental di kementeriannya. Akun yang diniatkan untuk membantu kampanye program revolusi mental, prioritas pemerintah Jokowi itu, menelan biaya hingga Rp200 juta. Situs tersebut punya tujuan mengkampanyekan karakter "integritas, kesejahteraan, dan gotong royong" pada seluruh masyarakat.

Pada 2017, Puan kembali melelang jasa pengelolaan situs revolusi mental dengan pagu anggaran Rp800 juta. Lalu, pada 2018, Kemenko menganggarkan pengelolaan situs ini senilai Rp1,1 miliar. Situs yang mulanya memanfaatkan shared hosting itu resmi pindah pengelolaan ke PT Pilar Cipta Solusi Intergratika, yang punya kantor di Yogyakarta dan Kalibata City Tower, Jakarta Selatan.

Sayang, dari pengamatan Alinea, kanal-kanal situs yang beralamat di revolusimental.go.id ini tak lagi bisa diakses alias dalam mode luring. Sebelumnya situs tersebut juga hanya mengunggah kurang dari 10 video dan infografik. Situs tersebut juga mengantongi 365 dukungan saja.