Dilantik Presiden, Kepala BNPT Boy Rafli fokus kerja sama hingga luar negeri

Fokus kami nanti akan lebih meningkatkan kerja sama di dalam negeri maupun luar negeri karena kami tahu terorisme adalah transnational crime

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol Boy Rafli Amar usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5/2020). Foto Antara/Akbar Nugroho Gumay

Presiden Joko Widodo melantik Irjen Pol Boy Rafli Amar sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Boy mengaku akan fokus pada peningkatan kerja sama dalam upaya pemberantasan terorisme.

Pelantikan yang dilakukan di Istana Negara, Jakarta, dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden No 86/TPA tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dari dan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Utama di Lingkungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) tertanggal 5 Mei 2020.

Mengikuti bimbingan Presiden, mantan Kapolda Papua itu bersumpah akan setia dan taat kepada UUD 1945 dan segala peraturan perundang-undangan.

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela," kata Boy dengan mengenakan masker hitam di Istana Negara Jakarta, Rabu (6/5).

Boy mengatakan, sebagai Kepala BNPT dirinya akan meningkatkan kerja sama baik di dalam maupun luar negeri dalam rangka pemberantasan terorisme. Perwira tinggi Densus 88 itu meyakini, upaya pemberantasan terorisme tak bisa dilakukan hanya oleh aparat negara.