Dipecat, Giri bersedia debat dengan Ketua KPK soal TWK

Giri Suprapdiono dengan senang hati mengaku siap berdebat dengan Firli Bahuri.

Ketua KPK Firli Bahuri/Foto Antara/M Risyal Hidayat

Sebanyak 51 dari 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinyatakan memiliki rapor merah dan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Direktur Sosialiasasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Giri Suprapdiono juga termasuk di dalamnya.

Pemecatan terhadap pegawai KPK tersebut masih ramai diperbincangkan warganet, di antanya mendorong Ketua KPK Firli Bahuri agar debat terbuka dengan Giri. "Bagaimana jika Firli vs Giri diadu one-on-one debat dan pamer track record soal Wawasan Kebangsaan di forum terbuka?," cuit akun @Nephilaxmus kemarin.

Giri Supradiono pun menjawab usulan netizen tersebut sengan menyatakan bersedia untuk berdebat dengan Ketua KPK Firli Bahuri. “Dengan senang hati (berdebat dengan Firli Bahuri). Syaratnya, kalau kalah, mundur dan meletakkan jabatannya. Bisa gitu enggak?,” ucapnya dalam akun Twitter pribadinya @girisuprapdiono, Sabtu (29/5).

Giri Suprapdiono diketahui pernah mengajar wawasan kebangsaan di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Sekolah Staf dan Komandan Angkatan Darat (Sekso-AD), Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Sespim Polri, pejabat eselon 1, kepala daerah, hingga para menteri.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut, sebanyak 51 dari 75 pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Sisanya masih harus menjalani pembinaan lanjutan.