Diringkus KPK, Bupati Purbalingga digelandang ke Jakarta

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi membawa Bupati Purbalingga Tasdi ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Purbalingga Tasdi bersama 3 orang lain di Purbalingga, Senin malam (4/6). / Kabupaten Purbalingga

Tim Komisi Pemberantasan Korupsi membawa Bupati Purbalingga Tasdi ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan sebagai terperiksa setelah diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (4/6).

Dari pantauan Antara di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin malam (4/6), Bupati Purbalingga Tasdi beserta tiga orang lainnya yang diamankan Tim KPK dalam OTT, yakni HdI (Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan), TGP (ajudan), dan ANB (swasta) tiba di Stasiun Purwokerto sekitar pukul 23.00 WIB setelah sempat singgah di Markas Kepolisian Resor Banyumas.

Rombongan yang dikawal personel Polres Banyumas bersenjata laras panjang itu segera memasuki ruang tunggu VIP untuk menunggu kedatangan Kereta Api Gajayana yang akan membawa mereka ke Jakarta.

Setelah menunggu sekitar 15 menit, rombongan segera keluar dari ruang tunggu VIP dan menuju KA Gajayana tiba di jalur satu Stasiun Purwokerto pada pukul 23.17 WIB.

Dalam hal ini, Tim KPK yang membawa Tasdi dan kawan-kawan mendapat tempat duduk di Kereta Eksekutif 7 sehingga mereka harus berjalan cukup jauh menuju gerbong penumpang tersebut dengan pengawalan polisi bersenjata laras panjang.