Dirut KCIC benarkan dua WNA China korban kereta teknis anjlok

Semuanya merupakan teknisi dari kontraktor Sinohydro dan berwarga negara Tiongkok.

Foto: Ist

Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengkonfirmasi adanya korban meninggal dunia dalam insiden kereta teknis yang mengalami anjlok di area proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Kejadian ini terjadi di Cempaka Mekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, pada Minggu (18/12) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dwiyana mengatakan, korban meninggal dunia berjumlah dua orang yang merupakan warga negara asing (WNA).

"Semuanya merupakan teknisi dari kontraktor Sinohydro dan berwarga negara Tiongkok," kata Dwiyana dalam keterangan video yang diterima Alinea.id, Selasa (20/12).

Disampaikan Dwiyana, berdasarkan pembaruan laporan yang diterima dari rumah sakit, jumlah korban akibat kejadian ini adalah enam orang. Di samping dua WNA yang meninggal dunia, dua korban mengalami luka sedang atau berat, dan dua orang lainnya mengalami luka ringan.

"Untuk korban luka berat saat ini masih dirawa di RS Santosa Bandung, dan kami memastikan bahwa akan mendapatkan perawatan yang intensif. Sedangkan korban luka ringan sudah diperbolehkan pulang," ujar Dwiyana.