Disnakertrans Banten pantau kesehatan 6000 TKA

Seluruh perusahaan yang mempekerjakan TKA asal China, diminta untuk kooperatif melaporkan pegawainya jika sakit. 

Ilustraasi. Bayaha coronavirus.Pixabay

6.000 Tenaga Kerja Asing (TKA) di Banten negatif coronavirus atau Covid-19. Hal tersebut berdasarkan hasil pemantauan ulang oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakerstrans), Imigrasi dan Dinas Kesehatan.

"73 pengawas sudah dikerahkan. Hasilnya belum ada (TKA) yang terjangkit," kata Kadisnakertrans Banten Al Hamidi saat dikonfirmasi, Kamis (5/3).

Dari 6.000 lebih TKA yang bekerja di Banten, sekitar 1.500 TKA di antaranya dari China. Saat dilakukan pengawasan, seluruh perusahaan yang mempekerjakan TKA asal China, diminta untuk kooperatif melaporkan pegawainya jika sakit. 

"Kami melakukan antisipasi. TKA yang sekarang sakit, tidak boleh masuk. Perusahaan harus langsung merujuk ke rumah sakit," katanya.

Pengawasan penanganan coronavirus terhadap TKA dilakukan secara klaster, yaitu bagi TKA yang keluar dari Banten tertanggal 1 januari 2020, saat merayakan cuti Imlek di luar negeri. Mereka yang tiba di Banten setelah Januari akan terlebih dahulu dikarantina.