Ditemukan batuan diduga penyusun candi, aparat minta warga timbun ulang

Penimbunan ulang dianggap sebagai salah satu upaya pelestarian.

Seorang warga menunjukan bagian candi yang ditemukan di wilayah Krapyak, Dompyongan, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, Jumat (15/3)./ Antara Foto

Tumpukan bebatuan yang tersusun rapi seperti bangunan candi, ditemukan warga Dusun Duwet, Desa Wukirsari, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun, pihak Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta meminta warga mengubur kembali temuan tersebut.

Sartono, warga Dusun Duwet yang menemukan tumpukan batu tersebut mengatakan, susunan batu yang ditemukannya tampak menyerupai sudut bangunan. Bebatuan tersebut ia temukan di area tanah miliknya yang akan dijadikan kolam. 

"Ada sekitar empat batu seperti sudut bangunan, panjangnya masing-masing sekitar 30 sentimeter," kata Sartono di lokasi penemuan batu di Sleman, Yogyakarta, Rabu (3/4).

Menurutnya, penemuan ini bukan kali pertama terjadi. Warga dusun kerap kali menemukan batu-batu yang diduga penyusun sandi, namun dalam jumlah yang lebih sedikit. 

Pria 62 tahun itu mengatakan, ada sekitar 20 batu yang diyakini merupakan bagian candi yang telah ditemukan warga. Hanya saja, saat ini bebatuan tersebut tergeletak begitu saja, di antaranya ada di saluran air.