Pemprov DKI dan Banten siapkan rumah sakit rujukan coronavirus

Belum ada laporan resmi yang menyatakan terdapat pasien coronavirus di Jakarta dan Banten.

Petugas rumah sakit menunjukkan ruangan isolasi khusus untuk menangani pasien yang menderita penyakit pneumonia berat akibat terjangkit wabah novel Coronavirus (nCoV) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/1). Foto Antara/Aji Styawan/ama.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengimbau seluruh warga ibu kota untuk mewaspadai wabah pneumonia berat akibat virus baru coronavirus (nCoV) yang berasal dari Kota Wuhan, China. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, telah menyiapkan tiga rumah sakit rujukan untuk pasien yang terduga terjangkit coronavirus, yakni Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso, RS Tarakan, dan RSPAD.

Pemprov DKI juga telah berkoordinasi langsung dengan pengelola bandara dan pelabuhan untuk mengantisipasi masuknya seseorang yang terduga terjangkit coronavirus ke Indonesia, khususnya di DKI Jakarta. 

"Kami juga sedang berupaya menyiapkan pendampingan dari RSUD. Yang sudah kami latih dekat dengan bandara, yaitu RSUD Koja dan RSUD Cengkareng," kata Widyastuti saat dihubungi Wartawan pada Senin (27/1). 

Dia mengaku, belum ada laporan resmi yang menyatakan terdapat pasien coronavirus di Jakarta. Pemeriksaan terhadap pasien yang sempat diduga terpapar virus hasilnya negatif.