DPR akan panggil Lion Air

Komisi V DPR akan segera memanggil pihak terkait penerbangan pesawat Lion Air JT 610 demi mengklarifikasi

Ketua DPR Bambang Soesatyo./Soraya Novika

Ketua DPR Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet mengaku tidak mau tergesa-gesa menindak Lion Air Group pasca-insiden jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada Senin (29/10).

"DPR belum sampai sejauh itu mendorong pemerintah mencabut izin terbang Lion Air Group karena kalau terlalu cepat mengambil keputusan itu, tentu juga merugikan masyarakat pengguna maskapai tersebut. Paling penting untuk dijadikan oleh catatan oleh Lion Air Group adalah bagaimana maskapai ini betul-betul bisa menjamin keamanannya," ujar Bamsoet di depan gedung VIP Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa (30/10).

Menurut Bamsoet, Komisi V DPR RI akan segera memanggil pihak terkait penerbangan pesawat Lion Air JT 610 demi mengklarifikasi dan evaluasi insiden ini lebih lanjut.

"Kami akan mengorek keterangan sedalam mungkin terkait apa yg sebenarnya terjadi dan mungkin investigasi. Beberapa yang perlu didalami adalah adakah informasi sebelumnya soal pesawat ini tidak bisa terbang atau mengalami gangguan, kalau ada kenapa diizinkan terbang. Itu persoalan paling prinsip yang akan dibahas," tambahnya.

Dikonfirmasi soal waktu pemanggilan terhadap pihak Lion Air Group, Bamsoet tidak mampu merincinya. "Saya belum cek, baru datang dari luar kota tapi saya yakin kawan-kawan di Komisi V akan segera memanggil pihak terkait," tuturnya.