DPR khawatir coronavirus ganggu ibadah haji

Kemenag didorong tanggap mengantisipasi jangka panjang.

Petugas kesehatan Kementerian Agama memeriksa kesehatan calon haji di Makkah pada musim haji tahun lalu/Foto kemenag.go.id

Wakil Ketua DPR, Arsul Sani mendorong Kementerian Agama (Kemenag) tanggap mengantisipasi jangka panjang ihwal kebijakan penangguhan umrah sementara oleh pemerintah Arab Saudi, terkait coronavirus.

Selain untuk proses ibadah umrah, kata Asrul, sudah sepatutnya juga membuat skema antisipasi penyelenggaraan haji agar tidak terganggu akibat masalah yang sama.

"Akan seperti apa penyelenggaraan haji tahun ini. Ini yang belum kita antisipasi. Kita masih fokus pada jemaah umrah yang tidak bisa berangkat. Padahal ada beberapa bulan ke depan itu, ada persoalan yang lebih besar kalau itu sampai mengganggu ibadah haji," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/2).

Selain itu, politisi PPP ini mendorong pemerintah agar bisa membangun diplomasi dan komunikasi dengan otoritas pemerintah Arab Saudi. Hal ini, sambung Asrul, penting dilakukan secara berkepanjangan.

"Saya kira kita harus dorong pemerintah untuk terus berkomunikasi, diplomasi dengan Arab Saudi," kata Arsul.